Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahun Baru Islam: Saatnya Evaluasi Diri dan Meneguhkan Niat


Oleh : Khalili Khasbullah*


Setiap pergantian tahun bukan hanya penanda waktu, tetapi juga undangan untuk mengevaluasi diri, memperbarui niat, dan menetapkan target-target baru yang lebih bermanfaat.

Perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah bukan sekadar perpindahan fisik, melainkan transformasi besar yang penuh makna. Hijrah adalah simbol keberanian, perubahan, dan tekad untuk meninggalkan keburukan demi meraih kebaikan yang lebih besar. Nabi dan para sahabat rela meninggalkan harta, keluarga, bahkan kampung halaman demi mempertahankan iman dan membangun masyarakat yang adil, damai, dan bermartabat.

Semangat ini menjadi cermin bagi kita: bahwa perubahan sejati membutuhkan niat yang kuat, keberanian menghadapi tantangan, dan kesiapan berkorban demi tujuan mulia.

Hijrah: Keluar dari Kegelapan Menuju Cahaya

Mari kita renungkan doa:
"Akhrijna minal dhulumati ilannur"
Kita mohon kepada Allah agar dituntun keluar dari kegelapan: dari kemalasan, pesimisme, kekhawatiran, kebiasaan buruk, menuju cahaya kebaikan—yang penuh semangat, produktivitas, dan keyakinan.

Perubahan dimulai dari meneguhkan niat. Sebagaimana dijelaskan dalam Nadhom Imrithi:

"إذَا الْفَتَى حَسْبُ اعْتِقَادِهِ رُفِعَ، وَكُلُّ مَنْ لَمْ يَعْتَقِدْ لَمْ يَنْتَفِعْ"
"Derajat seorang pemuda tergantung pada niat dan keyakinannya. Siapa yang tak memiliki niat dan tekad, tak akan memperoleh manfaat."

Langkah Kecil, Dampak Besar

Perbaikan diri bisa dimulai dari hal-hal sederhana:

  • Memperbaiki akhlak

  • Meningkatkan kualitas ibadah

  • Menambah ilmu dan wawasan

  • Menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama

Di tahun baru ini, mari kita tetapkan pencapaian-pencapaian baru, yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan masyarakat. Hijrah Nabi penuh tantangan, namun beliau dan para sahabat menjalaninya dengan optimisme, kesabaran, dan tawakal. Maka dalam proses perbaikan diri pun, kita perlu tetap teguh dan percaya bahwa pertolongan Allah akan selalu hadir untuk setiap niat baik.

Menjadi Pribadi yang Bermanfaat

Momentum tahun baru Islam adalah waktu yang tepat untuk menata hati, memperkuat niat, dan menjadi pribadi yang lebih bermanfaat, sebagaimana sabda Nabi SAW:

"Khairunnas anfa’uhum linnas"
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya."

Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai energi untuk terus tumbuh, berubah, dan memberi arti bagi sekitar. Semoga perjalanan kita ke depan penuh dengan keberkahan dan makna.

*Ketua PAC GP Ansor Pragaan

Gus Ain
Gus Ain Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad. - Abu Hamid Al Ghazali

Posting Komentar untuk " Tahun Baru Islam: Saatnya Evaluasi Diri dan Meneguhkan Niat"