Dengan Khas Kacamata Hitam, Paduan Suara Ranting Ansor Pakamban Laok Pimpin Lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon di Acara Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H
Pragaan – Aura nasionalisme dan semangat kebangsaan begitu terasa saat acara Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, bersama seluruh Banom. Yang bertempat di Halaman Masjid Al-Burhan. Sabtu (19/07/25) Malam.
Dalam suasana yang penuh khidmat namun tetap membara, paduan suara Ranting Ansor Pakamban Laok tampil mencuri perhatian saat memimpin lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon—dengan ciri khasnya yang tak biasa: kacamata hitam.
Penampilan tersebut bukan hanya simbol gaya, tetapi juga pancaran percaya diri dan kharisma pemuda desa yang menjunjung tinggi nasionalisme dan nilai-nilai keaswajaan. Dengan suara lantang dan penuh penghayatan, merekamemimpin hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti lantunan semangat Mars Subbanul Wathon yang menggema di seluruh penjuru ruangan.
“Ini bukan soal gaya, ini soal identitas. Kacamata hitam adalah simbol keberanian dan sikap tegas pemuda hari ini. Kita ingin tampil percaya diri dan berani, sebagaimana semangat Subbanul Wathon yang membara,” ujar Sahabat Ainol Yaqin Ketua PR GP Ansor Pakamban Laok.
Acara ini dikemas dengan pengajian umum mendatang penceramah dari Kecamatan Lenteng, KH. Muhammad Khadri. Dan dihadiri oleh ribuan jama'ah, jajaran pengurus NU setempat, Muslimat NU, PAC Ansor Pragaan, Fatayat, dan IPNU-IPPNU serta puluhan pemuda desa yang berada dalam naungan Nahdlatul Ulam.
Acara berlangsung dengan penuh semangat, ditutup dengan pembacaan doa dan harapan agar kader-kader muda Ansor terus menjadi garda terdepan dalam menjaga Ukhuwah, Agama, dan Bangsa. (Hfz/Ain)
Posting Komentar untuk "Dengan Khas Kacamata Hitam, Paduan Suara Ranting Ansor Pakamban Laok Pimpin Lagu Indonesia Raya dan Mars Subbanul Wathon di Acara Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H"
Terima Kasih