Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peletakan Batu Pertama Mako Banser Pragaan Resmi Dimulai, Diharapkan Jadi Tonggak Penguatan Organisasi


Pragaan — Pembangunan Markas Komando (Mako) Banser Satkoryon Pragaan resmi dimulai pada Kamis, 20 November 2025, ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang berlangsung di Komplek Kantor MWC NU Kecamatan Pragaan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PAC GP Ansor Pragaan Sahabat Khalili Hasbullah, Sekretaris PAC Sahabat Ahmad Hafidz, Ketua Tanfidziyah MWCNU Pragaan Kiai Hambali Mahtum, serta Kasatkoryon Banser Pragaan Komandan Zubaidi. Prosesi peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Ketua MWCNU Pragaan, didampingi oleh jajaran PAC dan Kasatkoryon.


Dalam sambutannya, Kiai Hambali Mahtum menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini menjadi simbol dimulainya pembangunan Mako Banser Pragaan. Ia berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar, minim kendala, serta selesai tepat waktu sebagaimana harapan seluruh sahabat Banser.

Senada dengan itu, Ketua PAC GP Ansor Pragaan Sahabat Khalili Hasbullah menjelaskan bahwa pembangunan Mako ini telah melalui beberapa rangkaian kegiatan pendukung, termasuk mengaji bersama serta ritual penyembelihan ayam bulu ratu sebagai bagian dari tradisi Rokat Pakarangan, yang diyakini sebagai bentuk ikhtiar memohon keselamatan dan kelancaran sebelum proyek pembangunan dimulai.

Dengan dimulainya pembangunan Mako Banser Satkoryon Pragaan ini, diharapkan keberadaan markas tersebut menjadi pusat penguatan kaderisasi, koordinasi, serta pelayanan organisasi kepada masyarakat. Pembangunan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Ansor–Banser Pragaan dalam memperkuat struktur kelembagaan demi kebermanfaatan yang lebih luas.

Gus Ain
Gus Ain Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad. - Abu Hamid Al Ghazali

Posting Komentar untuk "Peletakan Batu Pertama Mako Banser Pragaan Resmi Dimulai, Diharapkan Jadi Tonggak Penguatan Organisasi"