Datangi dan Silaturahmi, Inilah Cara NU Aeng Panas Santuni 19 Anak Yatim di Hari Asyura

Pragaan — Memperingati 10 Muharram 1447 H yang juga dikenal sebagai Hari Asyura atau "Lebarannya Anak Yatim", pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) melalui pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) dan Fatayat NU Desa Aeng Panas menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim dengan cara yang berbeda dan penuh makna, Minggu (6/7/2025).

Alih-alih mengundang mereka berkumpul di satu tempat, pengurus Lazisnu dan Fatayat NU Aeng Panas memilih mendatangi langsung rumah masing-masing anak yatim sambil bersilaturahmi. Sebanyak 19 anak yatim Se Desa Aeng Panas menerima santunan berupa amplop berisi uang tunai Rp. 150.000 dari hasil penggalangan dana warga dan donatur melalui Lazisnu Kecamatan Pragaan.

Ketua Lazisnu Aeng Panas, Ustadz Hafidz, menjelaskan bahwa pendekatan door-to-door ini dilakukan agar silaturahmi tetap terjalin erat dan anak-anak yang disantuni merasa lebih diperhatikan secara personal.

"Kami ingin mereka merasakan bahwa NU hadir tidak hanya secara organisasi, tapi juga secara kekeluargaan. Datang langsung ke rumah mereka adalah bentuk perhatian dan cinta dari kami semua," ujar Ustadz Hafidz.

Warga setempat pun menyambut baik langkah ini. Beberapa orang tua dari anak yatim yang dikunjungi tampak terharu dengan perhatian yang diberikan oleh pengurus Lazisnu dan Fatayat NU.

"Terima kasih atas perhatian dari jenengan semua. Semoga semua yang terlibat diberi balasan kebaikan oleh Allah SWT," ucap salah satu keluarga anak yatim dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara pengurus Lazisnu, Fatayat NU dengan warga, memperkuat ikatan keumatan di tengah masyarakat Desa Aeng Panas. Melalui kegiatan ini, berharap nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan kasih sayang terhadap anak yatim terus ditanamkan dalam kehidupan sosial umat Islam. (Hfz/Ain)