Baca Burdah, Majelis Bulan Pornama Diapresiasi Banyak Pihak

 

Kegiatan rutin Majelis Bulan Pornama yang digagas oleh Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Pragaan terlaksana dengan baik pada Kamis (12/06/2024) bertempat di Masjid Al-Istiwa' Sentol Daya Pragaan Sumenep.

Pada kesempatan tersebut, kegiatan yang diisi dengan pembacaan Sholawat Burdah ini dihadiri sejumlah tokoh penting seperti KH. Hayatul Islam selaku Pembina GP Ansor Pragaan, K. Hambali Ketua MWCNU Pragaan, Suaidi yang merupakan Pj. Kepala Desa Sentol Daya, juga K. Sahwi sebagai Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Sentol Daya.

Saat memberikan sambutan dan pengarahan, Kiai Hayatul Islam bercerita bahwa kegiatan pembacaan Sholawat Burdah ini diapresiasi oleh Bapak Camat Kecamatan Pragaan. Apresiasi ini disampaikan langsung kepada dirinya saat berjumpa beberapa waktu lalu.

"Bapak Indra Hernawan selaku Camat mengapresiasi kegiatan ini dan meminta agar betul-betul diseriusi agar dapat memberikan dampak yang positif bagi kemajuan Kecamatan Pragaan. Respons ini tentu membakar semangat kami untuk selalu istiqamah menggelar Majelis Bulan Pornama," terang Ra Yayak, sapaan akrabnya.

Respons serupa juga datang dari Pejabat (Pj) Kepala Desa Sentol Daya, Suaidi. Pria asal Karduluk ini merasa sangat tertarik dengan Majelis Bulan Pornama ini mengingat kegiatan pembacaan Burdah sekarang sudah mulai jarang dilakukan oleh masyarakat. Selama ini, Burdah hanya dibacakan pada saat ada orang yang hampir wafat.

"Saya ini adalah Nahdliyyin, warga NU tulen. Setelah menyaksikan kegiatan tadi, saya merasa tertarik untuk bergabung pada kegiatan-kegiatan selanjutnya," ujar pria yang mengaku pernah menjabat sebagai Sekretaris IPNU Pragaan tahun '90-an silam.

Di sisi lain, Kiai Hambali dalam sambutannya memberikan motivasi agar Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna bisa terus aktif berkegiatan. Menurutnya, struktur GP Ansor harus kuat hingga ke Ranting untuk menopang Nahdlatul Ulama yang ada di pelosok desa.

"Impian saya, Ansor dan Banser harus menjadi garda terdepan di Ranting. Sudah sepantasnya bila Ansor turut berpartisipasi dan menjadi penggerak kegiatan NU di tingkat desa guna meneruskan tongkat estafet kepemimpinan kiai yang sudah sepuh," ucapnya penuh semangat.